Sahabat…

Siapakah sosok yang bernama sahabat itu?
Dimakah dapat ditemui pribadi sahabat itu?

Begitu indah dongeng yang berkisah tentang sahabat.
Begitu mengharukan, drama yang berlakon sahabat.

Tapi kenapa tak kunjung dapat ditemui sahabat itu.
Pencarian atasnya selalu berbuah kekecewaan.
Tak ada cerita yang indah.
Tak ada kisah yang haru....?








empty

I didn’t hear your voice
When I did have no choice
The tingling feel inside my heart is now the one who roles.

I once was in hollow
With no one to follow
And now my heart without you is a deep lake of sorrow.

And it’s not even shallow…

narcissusssss

ah….ada kamu disana

ternyata bisa untuk mengenalkamu

tapi, terasa jauh !

yap…mungkin karena kamu baru

dan aku pun baru.

tapi, pasti….suatu saat nanti

aku akan kenal kamu…..lebih dekat !

tak ada lagi tanya....

arti punya teman

Memiliki seorang teman berarti mendapat sebuah nomer contact yang akan tetap bercokol di phone book

Memiliki seorang teman berarti memiliki orang yang bisa diajak ke book fair kalau ada acara talk show yang bagus

Memiliki seorang teman berarti memiliki orang yang bisa dikirim sms keluhan tidak penting semisal “kenapa si ikhwan suka ngeselin? BT jadinya”

Memiliki seorang teman berarti memiliki orang yang bisa dicurhati ketika sedang sedih

Memiliki seorang teman berarti mendapat orang yang nyaman untuk ditanya pertanyaan bodoh seperti “suara gw kalo di telepon kaya gimana sih?”

Memiliki seorang teman berarti mendapatkan seorang debitur yang siap memberikan pinjaman lunak kalau kita sedang membutuhkan uang

Memiliki seorang teman berarti mendapat orang dengan more competence berbeda yang bisa membantu mengacak-acak blog

Memiliki seorang teman berarti mendapat motivator yang membuat kita terpacu “ya ampun, hapalannya udah jauh banget, gw harus semangat nih”

Memiliki seorang teman berarti memiliki seseorang yang bisa diminta “cerita lucu dong, aku lagi BT nih”

Memiliki seorang teman berarti memiliki alternatif untuk dijadikan tebengan ketika tidak membawa kendaraan

Memiliki seorang teman berarti memiliki seseorang yang bertemu dengannya begitu membahagaiakan dan mengharukan hingga meneteskan air mata

Namun bukan hanya itu..

Memiliki seorang teman juga berarti merelakan waktu tidur kita terganggu dengan curhatannya semalam suntuk

Memiliki seorang teman juga berarti meikhlaskan beberapa ml bensin untuk mengantarnya ke pusgiwa karena rapatnya akan segera dimulai

Memiliki seorang teman juga berarti merelakan jilbab yang basah dengan air mata ketika dia menangis di pundak kita

Memiliki seorang teman juga berarti merasa cemas dan khawatir apakah dia punya uang untuk bayaran semester ini

Memiliki seorang teman juga berarti merelakan berkurangnya pulsa sms untuk menjawab curhat-curhatan kecil seperti “kenapa gw jadi melankolis gini?”

Memiliki seorang teman juga berarti membawa tas yang lebih berat karena memuat barang-barang yang ingin dipinjamnya

Memiliki seorang teman juga berarti duduk di pinggir jalan raya dalam keadaan ngantuk berat dan ingin pulang untuk mensupportnya yang baru saja terlibat masalah kecil di jalan raya

Memiliki seorang teman juga berarti menyediakan telinga dan kata-kata semangat untuk sebuah curhatan “aku deg-degan nih mau buka fotonya, semangatin dong!”

Memiliki seorang teman juga berarti merelakan beberapa suap nasi untuk jadi makan siangnya bersama kita

Memiliki seorang teman juga berarti online sampai malam hari untuk membantunya mencari data yang deadlinenya beberapa jam lagi

Memiliki seorang teman juga berarti memberi nasihat atau sedikit omelan ketika dirinya salah

Memiliki seorang teman juga berarti membayangkan wajah-wajahnya saat berdoa agar hati mereka senantiasa terpaut dengan hati kita

Memiliki seorang teman juga berarti menyediakan tempat di sudut hati kita untuk diisi dengan rasa sayang dan cinta padanya

tu lah rasanya cha punya kalian cmua....nak BAHASA....

"Perjalanan cinta tak mesti sampai kepuncak, Kalau terpaksa berhenti dan luka hadir di hati, Terimalah apa yang tlah Tuhan takdirkan tapi... jangan hindari cinta yang lain Karena kita semua tau hidup tanpa cinta Adalah... perjuangan yang sia-sia"

sahabat....

Kian hari kita kian bersuai
tidak saling memenjara …
di gembiramu aku menumpang
di senangku kau ikut
kita bukan karnivora, bukan pula kanibal

… sahabat bumi Asmaul Husna
tidak meminta, sebab ia memberi
apalagi, menguasai
sahabat belahan hati

Ketika gapaian terlalu jauh, sahabat
mengulurkan tangan jembatan ke ladang hendak
mendatangi, bukan memaksa berkunjung
tidak pula memerintah, ia pengertian
petaka kalau mengungkung
menyamankan curahannya, bukti kasih
ketika lorong hati terguncang, ia menenang
limpahkan apa yang perlu
tanpa imbalan
tanpa harap tanpa riba
Ingat, ketika air mata haru membasahi pipi
ustadz gembira berfirman petuah Sang Kuasa
kita ‘memamah’ Al-Rahman sampai Al-Sobur
dari ladang ke ladang ESQ …

… Mungkin kau, marah
nasehat tidak menyelesaikan soal
iya, tangan ditakdir menulis
sadar mematut diri
keterbatasan bawaan
aku tak mampu
aku tak sanggup,
di garis batas

… tempatku di pinggir-pinggir
di kesunyian malam
temani jangkrik berdendang
menangkap madah-madah,
yang tidak berkesudahan

… Dimuliakanlah nafasmu dalam pangkuan iman
setiap tangan membawa beban
pundak-pundak tidak memikul seragam
kaki berjalan menurut irama
rambut tak akan pernah sama hitamnya:
“Asal muasal dari diri Yang Satu, bersuku, berbangsa, agar bersahabat”

… Tahukah kau, Sahabat!
niat itu doa
Allah tidak berpaling manakala dilepas nurani
dilahirkan untuk kebaikan
diluncurkan oleh siapa yang perlu
dari kehendak yang hendak
gunungkan pemberi doa
suburkan peluang
tanamkan akar-akar dalam sekokoh cadas iman,
dengan ‘memberi’

Memberi itu, Sahabat!
bukan fulus home theatre apalagi parsel
senyum bermakna ketika kalung kehilangan nilai
penghargaan
pengharapan
empati
di daun hati di dawai jiwa di tali qalbu kelembutan
mengalir telusuri pembuluh darah
hilangkan denda hapuskan duka
rasa senang rasa damai
pupus beban pemberat, hilang entah kemana
bahagia menyeruak, nun
di kuala makna

Kau takkan pernah menggapainya
kalau sebiji zahra dendam, munafik
harta-harta haram di lambung anak-anakmu
dusta-dusta, khianat
bersemayam di qalbu, secuil
… jujur pada diri, adalah modal
jujur pada hati, adalah kunci
tak ada dusta antara diri dan hati …

Kayakan hati
kayakan harta
kayakan sedekah
miskinkan dengki
miskinkan denda
miskinkan dusta
di hati, bukan pada dongeng ucapan
biangnya telah kau pagut
semaikan jadikan savana berbuah-buah
untukmu, untukku
untuk semua

Selamat malam, wahai Sahabat
di hari yang fitri
kuharap ada guna kau petik dari warkah ini
berkati sahabat sejati belahan ingin,
Ya Rabb
Yang Maha Penyayang

Sesaat tedengar suara bisikan dari
dalam hati
Meneriakkan rasa sakit yang tak mampu
ku simpan lagi
Dan memaksaku untuk mengungkap padanya
Tp mengapa sampai kini ku tak sanggup
tuk katakan itu semua

Sungguh rasa ketakutan ini terus
menghantuiku
Aku harus apa..????
Aku harus bagaimana pun aku tak tau....
Yang ku tau ini semua bergantung pada
bibirku

Kalau saja ku mampu tuk ungkap semua
penat hati ini
Kuyakin tak kan lagi ada sesal di
hati...

buat nak ,XII BAHASA

We need friends for many reasons,
all throughout the season.
We need friends to comfort us
when we are sad,
and to have fun with us when we are glad.

We need friends to give us good advice,
We need someone we can count on,
and treat us nice.

We need friends to remember us
one we have passed
sharing memories that will always last

bwt ribuan hati yg saling terhbung satu sama lain dalam ikatan persahabatan,